...
HP POPULER MINGGU INI

Layanan Apa Saja yang Berpotensi Terkena Imbas Tutupnya BBM?

| 22 Apr 2019 18:15
ARTIKEL POPULER SAAT INI

Layanan Apa Saja yang Berpotensi Terkena Imbas Tutupnya BBM?

Pada tanggal 19 April 2019 kemarin, Emtek mengumumkan rencana penghentian operasi layanan BlackBerry Messenger (BBM) yang akan berlaku efektif pada 31 Mei 2019. BBM menyampaikan keputusan tersebut melalui kanal media sosial resmi BBM dengan bunyi sebagai berikut:

Tiga tahun lalu, kami mengawali perjalanan untuk memperbaharui BBM, Kami berambisi menghadirkan layanan lintas-platform yang memungkinkan pengguna tak hanya berkirim pesan, tetapi juga menikmati berbagai konten dan bahkan membayar aneka tagihan.

Walaupun berat, kini telah tiba waktunya untuk kami beranjak. Terima kasih sudah menjadi bagian dari perjalanan BBM!

,

Banyak pengguna aplikasi chat di Indonesia yang telah lama mengadopsi BBM. Siapa sih yang tidak ingat masa kejayaan perangakt Blackberry buatan Research in Motion sepuluh tahun silam? Pengumuman penutupan layanan BBM oleh Emtek secara implisit mengisyaratkan kurang positifnya perkembangan situasi layanan chat ini sejak Emtek membeli lisensinya tahun 2016 lalu.

Tersingkir dari sorotan aplikasi terlaris

Bila melihat statistik data App Annie, pengguna BBM sendiri telah tersingkir dari sorotan aplikasi terlaris sejak September 2017 silam dan terus melorot hingga berada di posisi 500 Google Play Store. Sedangkan pada App Store, BBM kini berada di peringkat ke 318 aplikasi terlaris iOS.

Sinyal-sinyal kurang membaiknya situasi BBM ini juga tersirat dari perpindahan beberapa anggota penting manajemen mereka ke sejumlah posisi strategis startup lain di lingkaran Emtek.

Hingga saat ini, pihak Emtek dan BBM masih belum memberikan keterangan spesifik perihal alasan ditutupnya layanan chat yang pada tahun 2017 memiliki pengguna aktif lebih dari 65 juta orang ini.

Statistik BBM dalam posisi aplikasi terlaris Google Play Store

Layanan dalam satu “kapal” berpotensi kehilangan kanal distribusi

Dengan rencana penutupan tersebut, otomatis beberapa layanan lainnya yang terkait dengan BBM berpotensi kehilangan kanal akses pengguna alternatif mereka.

DANA misalnya, layanan pembayaran digital yang fungsinya paling menonjol di antara sekian fitur BBM ini nantinya tidak lagi melengkapi fungsi bertransaksi lewat layanan chat seperti sebelumnya. Untuk kembali menggunakan fitur serupa, pengguna disarankan kembali memanfaatkan aplikasi bawaan DANA.

Berhentinya BBM tampaknya tidak akan berdampak besar bagi layanan DANA yang bersifat open-platform. DANA sendiri masih melengkapi fungsi bertransaksi di sejumlah layanan lainnya seperti Bukalapak dan Tix.id.

Selain DANA, layanan lainnya yang berpotensi terkena dampak penutupan layanan BBM oleh Emtek adalah Vidio dan Ciayo Comics. Meskipun pengaruhnya kemungkinan tidak sebesar DANA yang melengkapi fitur pembayaran platform ini secara keseluruhan, kedua layanan distributor konten ini yang jelas akan kehilangan irisan pengguna mereka yang sebelumnya terserap dari basis pengguna BBM.

BBMe sebagai alternatif berbayar

Menanggapi penutupan layanan ini, CMO BlackBerry pusat Mark Wilson, mengaku pihaknya kecewa namun tetap akan menghormati keputusan yang dipilih oleh Emtek, selaku pemegang lisensi BBM untuk versi konsumen.

“Kami menghormati keputusan Emtek, namun kami kecewa dengan platform karena tidak tumbuh seperti yang diharapkan,” tulis Mark Wilson, sebagaimana dikutip dari Crackberry.

Meskipun versi konsumen untuk layanan chat ini akan berhenti, namun pihak Blackberry pusat tetap akan melayani kebutuhan pasar lewat pengelolaan aplikasi chat Blackberry Enterprise atau BBMe.

 

Meski begitu, BBM versi berbayar ini tidak menyertakan fungsi tambahan seperti intergrasi DANA, serta konten lainnya seperti layaknya BBM biasa. Sebagai gantinya, Blackberry menawarkan prioritas ekripsi keamanan terbaik beserta layanan solusi pendukung lainnya.

Penggunaan layanan chat khusus bagi kalangan korporasi ini sudah bisa mengunduh client khusus versi Enterprise di Google Play dan iOS. Layanan BBMe gratis akses selama satu tahun dan setelah itu, pengguna  harus membayar biaya US$ 2,49 atau sekitar Rp34 ribu selama enam bulan.

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

Like
Simpan
Bagikan
Rekomendasi
Indonesia's Largest Mobile Phone Directory
Di InPonsel, kamu bisa dengan mudah menemukan hp yang diinginkan dan mendapatkan informasi terkait berdasarkan relevansi produk. Kamu juga dapat memberikan review produk, berlangganan berita sesuai minat dan berinteraksi dengan pengunjung lain.



InPonsel @ 2024, PT InTele Hub Indonesia